Kenakalan remaja yang selalu jadi bahan perbincangan yang meresahkan bagi para orang tua, terutama remaja yang masih duduk dibangku sekolah. Selain melakukan tawuran antar sekolah, tingkat aborsi bagi para remaja semakin hari semakin meningkat.
Seperti yang dikutip dari detiknews, tingkat kenakalan remaja untuk melakukan aborsi mencapai hinggga 21 persen atau satu banding lima. Menurut berita tersebur, data tingkat aborsi terhadap remaja ini didasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA)
Data tersebut diambil dari sample anak-anak sekolah tingkat SMP dan anak-anak sekolah tingkat SMA sederajat, yang diambil dari beberapa daerah kota besar di Indonesia yang penelitiannya dilakukan pada tahun 2011 silam.
Dari data tersebut, betapa tingginya tingkat kenakalan remaja yang melakukan aborsi di negara kita ini. Hal ini tentunya harus peran extra dari orang tua remaja untuk mendidik dan menjaga anak-anaknya. Salah satu peran orang tua yang dapat mengurangi tingkat aborsi pada remaja adalah tentunya dengan mengontrol situs-situs internet yang melanggara norma-norma kewajaran.
Karena salah satu penyebab kenakalan remaja dengan melakukan aborsi yaitu dengan menonton filim-filim yang tidak wajar dilakukan diluar nikah. Selain itu, pergaulan bebasa juga merupakan salah satu penyebabnya. Akibat kurang kontrolnya orang tua, maka si anak pun merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang bisa membuat dirinya merasa puas dan senang.
Foto: img.okeinfo.net
Foto: img.okeinfo.net
0 comments:
Tinggalkan Komentar
Bila anda berkomentar, dimohon untuk tidak menempelkan LINK.... ! Terimakasih Atas Kerjasamanya.