Headlines News :
Home » » Unsur-unsur Pokok Pembangunan Manajemen

Unsur-unsur Pokok Pembangunan Manajemen

Ditulis Oleh: Unknown Pada Thursday, October 18, 2012 | 6:04 PM


Pembangunan Manajemen, lebih dikaitkan pada pendekatan kemampuan para manajerial administrator publik. Misalnya dalam peningkatan kemampuan perencanaan, kemapuan-kemapuanteknis tertentu, kepemimpinan dan komunikasi. Unsur-unsur pokok yang ingin dicapai dalam pembangunan manajemen adalah:
  1. Semakin luas dan dalamnya penggunaan metoda-metoda ilmiah dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kebijakan publik. Penggunaan metoda ilmiah bukanlah bertujuanmenghilangkan sisi kemanusiaan para administrtaor publik, tetapi menghindarkan mereka dari kesalahan-kesalahan sistematis, karena pengambilan keputusan didasarkan pada insting yang penuh emosional dan tidak didukung oleh data-data.
  2. Semakin luas dan dalamnya ketaatan terhadap ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan hukum. Hal ini akan menyadarkan para administrator publik akan batasa-batasan wewenang yang tidak dapat dilaluainya dan juga menghindarkan mereka dari penyalahgunaan kekuasaa.
  3. Meningkatkan kemampuan teknis dan non teknis para administrator publik. Peningkatan kemampuan teknis dan nonteknis amat dibutuhkan karena para administrator publik seringkali menjalankan tiga fungsi sekaligus, yaitu akhil tehnis, wirausahawan dan manajer.
  4. Terbentuknya sinerji. Syarat dari tercapainya sinerji adalah adanya kerjasama yang didasarkan pada peningkatan kapasitas individu yang berkesinambungan. Dengan pembangunan manajemen, maka diharapkan semakin tumbuhnya sifat koperatif diantara para administrator publik, yang akan menstimulasi sifat kooperatif antara unit-unit pemerintahan.
Bila hal ini dilakukan dalam pembangunan manajemen para administrator publik, maka besar kemungkinan palayan publik di negara kita tidak mendapat kendala. Pada kenyataannya, pelayan yang kita harapkan dari pemerintah masih jauh dari kenyataan. Masyarakat sering terkendala dalam mengurus kebutuhan seperti waktu, aturan yang tidak jelas, dan aparatur (pegawai) pelayang masyarakat yang ditugasi sering mandek, dan sering tidak ada ditempat dengan alasan yang tidak jelas. Hal ini tentunya masih lemahnya Manajemen dari aparatur (manusianya) sehingga masih perlu pembenahan dan pembinaan yang lebih serius dan berkesinambunga.
Oleh: Arianto

Sumber: Paradigma Administrasi Publik dan Perkembangannya, Prijono T, Mandala Manurung.
Share this article :

0 comments:

Tinggalkan Komentar

Bila anda berkomentar, dimohon untuk tidak menempelkan LINK.... ! Terimakasih Atas Kerjasamanya.

 
@PAKPAK MEDIA | Template Created by Creating Website Proudly powered by Blogger