Pea (Danau) Sicike-Cike merupakan dulunya perkampungan peninggalan leluhur sipitu marga, Ujung, Angkat, Bintang, Capah, Kuda diri, Gajah Manik, dan Sinamo. Dahulu kala, Pea Sicike-cike merupakan daerah perkampungan yang dihuni oleh sekeluarga Raja yang kaya raya.
Pea Sicike-Cike terdapat di desa Pancur Nauli Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Pea Cike-Cike merupakan asal mula dari sipitu marga, Ujung, Angkat, Bintang, Capah, Kuda diri, Gajah Manik, dan Sinamo yang kemudian menyebar keseluruh pelosaok nusantara, dan kebanyakan yang berdomusili di Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.
Namun sangat disayangkan, Pea Sicike-cike ini tidak mendapat perhatian dari Sipitu marga dan Pemerintah setempat untuk menjadikannya sebagai Objek Wisata. Sicike-cike ini menyimpa berbagai cerita yang konon katanya danau tersebut terajadi karena kutukan.
Pea Sicik-ecike dulunya merupakan sebuah kuta (perkampungan) yang dipimpin oleh seorang raja bernama “Raja Naga Jambe” dan memiliki 2 orang istri, berru Saraan bru Padang. Dari bru Saraan, sang Raja mendapat 3 keturunan yang diberi nama: Ujung, Angkat, Bintang. Kemudian dari bru Padang, sang raja juga memiliki keturunan sebanyak 4 orang anak yang masing-masing diberi nama: Capah, Gajah Manik, Kuda Diri dan Sinamo (Menurut: R.U.S. Udjung)
Dari kesemua nama-nama keturunan raja tersebut diatas, saat ini merupakan menjadi marga-marga Suku Pakpak yang disebut dengan istilah Si Pitu Marga (kelompok tujuh marga) yang saat sekarang ini banyak yang berdomisili di Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.
Pea Sicik-ecike dulunya merupakan sebuah kuta (perkampungan) yang dipimpin oleh seorang raja bernama “Raja Naga Jambe” dan memiliki 2 orang istri, berru Saraan bru Padang. Dari bru Saraan, sang Raja mendapat 3 keturunan yang diberi nama: Ujung, Angkat, Bintang. Kemudian dari bru Padang, sang raja juga memiliki keturunan sebanyak 4 orang anak yang masing-masing diberi nama: Capah, Gajah Manik, Kuda Diri dan Sinamo (Menurut: R.U.S. Udjung)
Dari kesemua nama-nama keturunan raja tersebut diatas, saat ini merupakan menjadi marga-marga Suku Pakpak yang disebut dengan istilah Si Pitu Marga (kelompok tujuh marga) yang saat sekarang ini banyak yang berdomisili di Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.
0 comments:
Tinggalkan Komentar
Bila anda berkomentar, dimohon untuk tidak menempelkan LINK.... ! Terimakasih Atas Kerjasamanya.