Salah satu budaya suku pakpak hingga saat ini masih berlaku di kalangan masyarakat suku pakpak dalam memberangkatkan anaknya ketika ingin berangkat merantau adalah memberikan makanan "PELLENG SI CINA MBARA" (nasi kuning) kepada si anak.
Pelleng Si Cina Mbara merupakan salah satu makana khas suku pakpak yang terbuat dari beras (nasi) lembek, Manuk Tuk (ayam jantan), Cabe Merah, kemudian dicampur dengan bumbu-bumbu alami lainnya. Budaya ini diperkirakan sudah menjadi ciri khas Suku Pakpak sejak ratusan tahun silam, karena dipercaya bisa memberikan rejeki bagi si anak ketika berada di perantauan.
Budaya makan Pelleng Si Cina Mbara tidak hanya dilakukan saat keberangkatan si anak. Budaya ini juga sering dilakukan masyarakat Suku Pakpak pada acara-acara resmi seperti: Ketika anak hendak menghadapi ujuan, Melamar pekerjaan, Pesta Pernikahan (Merunjuk/Sijahe), Syukuran, dan lain-lain.
Budaya makan Pelleng Si Cina Mbara dulunya dilakukan para nenek moyang (mpung arnia) ketika hendak berperang (Mergeraha) melawan para penjajah. Dengan makan Pelleng Si Cina Mbara sebelum berperang, mereka menyakini dapat menambah tenaga untuk melawan musuh-musuhnya.
Budaya inipun hingga saat ini masih diyakini/dipercayaai Suku Pakpak yang dapat memberikan berkah, rejeki ketika hendak ingin melakukan suatu pekerjaan, maupun saat ketika memetik hasil dari suatu pekerjaan yang telah berhasil diselesaikan (syukuran).
0 comments:
Tinggalkan Komentar
Bila anda berkomentar, dimohon untuk tidak menempelkan LINK.... ! Terimakasih Atas Kerjasamanya.